SHIT | Shahnon Ahmad
Judul : Shit
Pengarang : Shahnon Ahmad
Penerbit : Pustaka Reka
Genre : Novel Politik
Mukasurat : 244 Halaman
Cetakan Pertama : 1999
Mengapa Shit? Boleh dilihat dari dua aspek. Pertama namanya ialah Shit. Shit mengikut kamus Inggeris-Melayu Dewan bermakna (interjection-taboo) Blast! Hell! Celaka! PukiMak! Sial! i. tahi (dalam Shit dieja taik) ii. Berak iii. Karut iv. Anak Haram, Bangsat, Monyet, Babi, Beruk, Setan. Demikian Shit yang dimaknakan oleh DBP.
Shit sebagai novelet disini menyarankan dua makna. Pertama Shit yang bermakna taik yang busuk lagi membusukkan yang berlambak dalam usus besar dalam perut untuk menunggu detik yang sesuai untuk diberakkan melaui lobang dubur sebagai benda bersisa yang tidak berguna lagi kepada tubuh. Dalam Shit lobang dubur diberi nama lobang keramat. Kedua Shit bermakna seruan cacimaki atau makihamun iaitu Shit! atau Pukimak!, umpamanya dalam ayat makihamun begini.
Haramzadah punya pemimpin! PukiMak punya pemimpin! Mentang-mentang dapat kerusi, rakyat dilupakan lansung. Siang malam pagi petang asyik nepotisme! Asyik kronisme! Asyik isi perut sendiri saja!
Kedua Shit adalah sebuah satira politik tapi tidak pula menyamakan politik dengan taik; jauh sekali hendak mensetarafkan politik dengan taik. Politik pada dasarnya adalah wadah yang murni, yang mulia dan status amat tinggi. Politik adalah ilmu tentang dasar dan kaedah memerintah sesebuah negara. Politik adalah suci. Tapi bila ada yang mengucap bahwa dalam politik, sahabat boleh jadi musuh sertamerta, musuh boleh jadi sahabat sertamerta, sahabat dan musuh dalam politik tak pernah kekal, maka ternyata yang berucap itu cuba membusukkan politik yang suci lagi mulia itu.
KANDUNGAN:
- Yang Busuk
- Lobang Keramat
- Shit @ PukiMak
- Gerangan Siapa Aku Ini
- Senandika-Solilokui
- Igau
- Plot
- Idila
- Gebang-gebangan
- Sewaktu Masih Berada Dalam Kemutan Lobang Keramat
- Selamat Tinggal Lebuh Raya Kebusukan
- Dinihari & Strategi
- Sembang-sembangan
- Rekonaisansi
- Anabasis