SUDARA | Arena Wati
Judul : Sudara
Pengarang : Arena Wati
Penerbit : Dewan Bahasa dan Pustaka
Genre : Novel
Mukasurat :524 Halaman
Cetakan Pertama : 2010
ISBN : 9789836240804
Novel Sasterawan Negara Arena Wati yang mengungkapkan penjalinan dunia besar "Melayu" yakni Nusantara dengan perjuangan dan titik letak makna dirinya, terikat dalam watak seorang sarjana, Raja Hamidah yang menelusuri kembali riwayat nenek moyangnya dan makna sebenar caping yang diperturunkan kepadanya.
Datuk Maharajalela diberi tempat tinggal di sebelah selatan Sombu Opu, dan tempat itu dinamakan djuga "Patani". Achirnja Datuk Maharadjalela itu, oleh orang Melayu dipilih sebagai kepala mereka Radja Gowapun tiada berkeberatan. Sedjak itu banjak perubahan Timur dibawanja ke dalam masjarakat dan Keradjaan Gowa, terutama mengenai perhiasan-perhiasan pakaian, jang kini masih didapati bekas-bekasnja, seperti pada pakaian anak Radja, pada pengantin, ponto (gelang) bernaga, tatarapan (keris jang bersarung dan berhulu emas) rantai buluh, kantjing merak, segala matjam ukiran-ukiran dan lain-lain. Dengan semua itu dan dengan pertalian agama Islam maka orang Melayu sangat disajangi oleh Radja.
Keterangan kulit:
Kulit depan: Naskhah Perjanjian BONGAYA 1667.
Kulit belakang: a. Kedatangan orang Melayu ke Makasar pada abad ke-16.
Kulit belakang: b. Kedatangan orang petani ke Makasar pada abad ke-17.