PUISI PILIHAN USMAN AWANG 3: DI ATAS BARA KITA BERDIRI PUISI | Wan Nor Azriq
Judul : Puisi Pilihan Usman Awang 3: Di Atas Bara Kita Berdiri
Pengarang : Wan Nor Azriq
Penerbit : Institut Terjemahan & Buku Malaysia
Genre : Puisi
Mukasurat : 71 Halaman
Cetakan Pertama : 2016
ISBN : 9789674603045
Sasterawan Negara Usman Awang ialah penyair milik rakyat Malaysia. Maka oleh sebab itulah, tiga siri kumpulan puisi pilihan ini dikumpulkan untuk memperkenalkan susuk kepenyairan Usman Awang semula kepada khalayak penggemar puisi. Selain kembali menyuburkan rasa cinta dalam kalangan peminat puisi Usman Awang, siri ini juga menghulurkan tangan kepada pembaca yang baru ingin mengenali karyanya.
Manusia meninggalkan budi, penyair meninggalkan puisi. Di Atas Bara Kita Berdiri mengumpulkan puisi-puisi renungan hidup usman awang. Melalui puisi seperti “Zaman Ini”, “Melayu”, dan “Pantun Moden”, Usman Awang memberikan tafsirannya terhadap identiti bangsa Malaysia dan mengajak kita melihat sumbangan dan pemikirannya semula sebagai tokoh sasterawan di negara ini.
KANDUNGAN:
kata pengantar
catatan penerbit
- Zaman Ini
- Melayu
- Jentayu
- Perpustakaan
- Pantun Moden
- Sajak 'Ejaan Baru'
- Bunga Putih
- Pak Utih (1)
- Pak Utih (2)
- Suasana
- Penjual Air Batu
- Penjual Pisang di Kaki Lima
- Aku Sedar
- Kuala Sedili
- Kisah dalam Ribut
- Pulang
- Yang Lahir dan Yang Mati
- Gadis Kecil
- Membunuh Mimpi
- Di Balik Bukit
- Merpati Putih, Jelajahilah Dunia Ini
- Pelampung Terapung
- Pergantian Musim
- Angkatan '50
- Kekuatan Jiwa
- Tulang-tulang Berserakan
- Sinar Pagi
- Segenggam Mawar
- Zaman Merdeka
- Mereka yang Dilupakan
- Penghinaan
- Kehilangan Nama
- Siapa Hilang Siapa Mengganti
- Selat Melaka
- Berkayuh Rindu di Selat Teberau
- Mah Meri Budi dan Seni yang Tersembunyi
- Moskow
- Salji Hitam
- Surat dari Masyarakat Burung kepada Datuk Bandar
- Balada Terbunuhnya Beringin Tua di Pinggir Sebuah Bandar Raya
- Kemanusiaan
- Arca dan Puisi
- Tugu yang Tidak Dibangunkan
- Maut yang Datang
- Pelacur Tua
- Perempuan Malang
- Darah dan Doa
- Isi Tak Berganti
- Lambaian Pertiwi
- Korban Tanah Air